Seorang anak petani
miskin melihat pemberitahuan tersebut, tapi dia pikir bahwa dirinya tidak
mungkin diadopsi oleh sang raja karena bajunya yang compang-camping. Jadi dia dia
bekerja sangat keras, sampai dia dapat cukup uang untuk membeli pakain yang
baru. Dia memakai pakaiannya yang baru, dia lalu pergi ke tempat raja, untuk
melamar posisi adopsi raja.
Sekarang, saat
dia dalam perjalan ke tempat raja, anak ini bertemu dengan pengemis tua yang malang
di jalan. Orang tua itu sangat kedinginan, dan anak itu merasa iba pada orang
tua itu, dan bertukar baju dengan pengemis tua malang itu.
Sekarang dia
kembali memakai pakaian pengemis lagi, kelihatannya sudah tidak mungkin kesempatan
berharga untuk pergi ke tempat raja. Bagaimanapun juga, sudah siap sejauh ini,
anak pengemis itu tetap pergi, dan akhirnya terlihat tempat raja dari luar.
Saat dia sampai,
dia disambut dengan cacian tertawaan dan ucapan sindiran oleh anak buah raja. Namun,
akhirnya dia dapat masuk ke tempat raja.
Rajapun turun
dari singgasananya dan merangkul anak itu, mendekapnya dengan tangannya.
‘Selamat datang,
anakku,’ katanya.
No comments:
Post a Comment