Sunday, October 18, 2015

SUNGAI

Tinggi jauh di dalam sebuah pegunungan,sebuah sungai kecil yg berasal dari sumber yg tersembunyi. Sungai itu mengalir menuju sisi gunung, seluruh jenis daerah yg berbeda, kadang-kadang melonjak dan menggelembung, kadang-kadang ditiup angin menuju ke bawah, tetapi sungai itu tidak pernah terhenti oleh halangan yang mengahalangi.
           
Suatu hari, sungai itu mencapai padang gurun yang luas sekali. Hanya tersisa 1 halangan yang melemahkan, pikir dia. ”Tidak ada sama sekali yang dapat menghentikan saya, dan saya pun dapat melewati halangan ini. Maka sungai itu mengalir di padang gurun itu. Tetapi setiap dia melakukannya, air itu akan menghilang, aliran mengalir menjadi lenyap,terserap oleh pasir yg kering dan panas.

            
Tetapi sungai itu tidak mau terhadang. Jika itu takdir nya untuk menyeberang padang gurun ini,dia akan menemukan cara nya. ”Jika angina dapat menyeberang padang gurun, maka sungai juga bisa. ” Dia berpiki kepada diri nya sendiri, dan padang gurun tampak nya bergema balik terhadap suara itu. “Angin menyeberangi padang gurun begitu juga sungai.”
            
Dan dimulai lah pembicaraan antara sungai dengan gurun. ”Saya tahu saya harus melewati Gurun ini. ”sungai memberitahu gurun, ”tetapi setiap saya mencoba, pasir menghalangi saya. Tidak peduli betapa susah nya,saya mencoba, saya tidak dapat melewati lebih lanjut.
            
Gurun membalas, ”kamu tidak akan dapat melewati gurun ini menggunakan cara yang lama yang bekerja ketika kamu melewati pegunungan. Tidak ada guna nya kamu melemparkan diri ke gurun seperti itu. Kamu tidak akan pernah melewati nya. Kamu akan mudah hilang, atau kembali berubah menjadi rawa. Tidak, kamu harus percaya angina dapat membawa mu melewati gurun. Kamu harus membiarkan diri mu terbawa.
“Bagaimana angina dapat membawa saya melewati gurun ini?” sungai bertanya tidak percaya.
“Kamu harus membiarkan diri mu terserap ke dalam angina, dan angina akan membawa mu. ”Gurun membalas. Tetapi sungai tidak suka ide itu. Setelah semua itu, dengan alam dan kemampuan dia sendiri. Dia tidak ingin seluruh bagian diri nya terserap oleh angin. Gurun merasakan ketakutan sungai, dan mencoba menyampaikan hal yang meyakinkan.
            
“Itu merupakan hal yang dilakukan angin, ”diberitahu kepada sungai. ”Percayalah kepada saya dan angin. Jika kamu membiarkan dirimu terserap oleh angin, akan membawa mu melewati gurun dan akan membiarkan mu jatuh kembali di daerah lain untuk menjadi sungai kembali.
            
Sungai tidak yakin, ”tetapi saya tidak mau menjadi sungai yang sekarang ini, saya tidak mau menjadi sungai yang khusus.”
            
Gurun mengerti dengan pilihan nya, tapi gurun juga mengerti kemisterian nya. ” Kamu pasti tidak akan menjadi sungai yang sama jika kamu masuk ke dalam pasir dan berubah menjadi rawa. Tapi biarkan lah angi membawa mu melewati gurun, dan hati mu yang nyata, intisari dari seluruh dirimu, akan lahir kembali di daerah lain, untuk melewati daerah baru, untuk menjadi sungai yang tidak pernah kamu bayangkandari dimana kamu berdiri sekarang.
            
Sungai berpikir sebentar, dan Sesuatu di dalam hati nya mempunyai memori bahwa angin dapat dipercaya, dan horizontal akan selalu tercapai,tetapi akan baru mulai. Maka sungai mengambil nafas yang dalam dan menyerah kepada tenaga angin. Angin menaikkan uap dari sungai kecil dan membawanya kuat dengan lengan yang penuh kasih dan lembut menju horizontal, tinggi melewati gurun panas dan membiarkan dia jatuh kembali dengan lembut diatas gunung baru yang jauh. Dan sungai mulai mengerti siapa sebenar nya dan apa arti nya menjadi sebuah sungai

No comments:

Post a Comment