Tinggi jauh di dalam sebuah pegunungan,sebuah sungai kecil
yg berasal dari sumber yg tersembunyi. Sungai itu mengalir menuju sisi
gunung, seluruh jenis daerah yg berbeda, kadang-kadang melonjak dan
menggelembung, kadang-kadang ditiup angin menuju ke bawah, tetapi sungai itu tidak
pernah terhenti oleh halangan yang mengahalangi.
Suatu
hari, sungai itu mencapai padang
gurun yang luas sekali. Hanya tersisa 1 halangan yang melemahkan, pikir
dia. ”Tidak ada sama sekali yang dapat menghentikan saya, dan saya pun dapat
melewati halangan ini. Maka sungai itu mengalir di padang gurun itu. Tetapi
setiap dia melakukannya, air itu akan menghilang, aliran mengalir menjadi
lenyap,terserap oleh pasir yg kering dan panas.
Tetapi
sungai itu tidak mau terhadang. Jika itu takdir nya untuk menyeberang padang gurun ini,dia akan
menemukan cara nya. ”Jika angina dapat menyeberang padang gurun, maka sungai juga bisa. ” Dia
berpiki kepada diri nya sendiri, dan padang
gurun tampak nya bergema balik terhadap suara itu. “Angin
menyeberangi padang
gurun begitu juga sungai.”
Dan dimulai
lah pembicaraan antara sungai dengan gurun. ”Saya tahu saya harus melewati Gurun
ini. ”sungai memberitahu gurun, ”tetapi setiap saya mencoba, pasir menghalangi
saya. Tidak peduli betapa susah nya,saya mencoba, saya tidak dapat melewati
lebih lanjut.
Gurun
membalas, ”kamu tidak akan dapat melewati gurun ini menggunakan cara yang lama
yang bekerja ketika kamu melewati pegunungan. Tidak ada guna nya kamu
melemparkan diri ke gurun seperti itu. Kamu tidak akan pernah melewati nya. Kamu
akan mudah hilang, atau kembali berubah menjadi rawa. Tidak, kamu harus percaya
angina dapat membawa mu melewati gurun. Kamu harus membiarkan diri mu terbawa.
“Bagaimana
angina dapat membawa saya melewati gurun ini?” sungai bertanya tidak percaya.
“Kamu harus
membiarkan diri mu terserap ke dalam angina, dan angina akan membawa mu. ”Gurun
membalas. Tetapi sungai tidak suka ide itu. Setelah semua itu, dengan alam dan
kemampuan dia sendiri. Dia tidak ingin seluruh bagian diri nya terserap oleh
angin. Gurun merasakan ketakutan sungai, dan mencoba menyampaikan hal yang
meyakinkan.
“Itu
merupakan hal yang dilakukan angin, ”diberitahu kepada sungai. ”Percayalah kepada
saya dan angin. Jika kamu membiarkan dirimu terserap oleh angin, akan membawa mu
melewati gurun dan akan membiarkan mu jatuh kembali di daerah lain untuk
menjadi sungai kembali.
Sungai
tidak yakin, ”tetapi saya tidak mau menjadi sungai yang sekarang ini, saya tidak
mau menjadi sungai yang khusus.”
Gurun
mengerti dengan pilihan nya, tapi gurun juga mengerti kemisterian nya. ” Kamu
pasti tidak akan menjadi sungai yang sama jika kamu masuk ke dalam pasir dan
berubah menjadi rawa. Tapi biarkan lah angi membawa mu melewati gurun, dan hati
mu yang nyata, intisari dari seluruh dirimu, akan lahir kembali di daerah
lain, untuk melewati daerah baru, untuk menjadi sungai yang tidak pernah kamu
bayangkandari dimana kamu berdiri sekarang.
Sungai
berpikir sebentar, dan Sesuatu di dalam hati nya mempunyai memori bahwa angin
dapat dipercaya, dan horizontal akan selalu tercapai,tetapi akan baru mulai. Maka
sungai mengambil nafas yang dalam dan menyerah kepada tenaga angin. Angin
menaikkan uap dari sungai kecil dan membawanya kuat dengan lengan yang penuh
kasih dan lembut menju horizontal, tinggi melewati gurun panas dan membiarkan
dia jatuh kembali dengan lembut diatas gunung baru yang jauh. Dan sungai mulai
mengerti siapa sebenar nya dan apa arti nya menjadi sebuah sungai
No comments:
Post a Comment