Monday, December 24, 2012

HADIAH NATAL



Julia menghitung semua uangnya dan hanya beberapa pound.itu adalah semua yang ia punya,dan ini adalah saat Natal. Bagaimana bisa ia bias membeli hadiah untuk suaminya dengan sedikit uang?
Dia berbaring di sofa dan menangis, sambil menggeliatkan tubuhnya, lalu ia berdiri menyeka rambutnya ke belakangdan menghapus air matanya sambil berdiri lalu ia mendapat ide.
Ada dua harta kesayangannya di rumah itu, yang satu adalah jam emas Jim dan yang satunya adalah rambut indahnya yang bergelombang.
“Aku tahu apa yang akan kulakukan” jawabnya, aku akan menjual rambutku untuk mendapat uang yang dapat kugunakan untuk membeli hadiah, tak lama setelah itu ia menemukan toko yang mau membeli rambutnya.. dan ia punya 50 pound di kantungnya, harga dari rambut kesayangannya.

Lalu ia berjalan ke toko perhiasan dan mengeluarkan uang untuk membeli pengikat jam tangan. ”Akhirnya” ia berbicara dengan dirinya sendiri, Jim akan mamakai jam ini dengan bangga. Sampai saat itu jim tak bisa mengenakan jam itu karena tak ada pengikatnya.
Tetapi sekarang sudah sore. Jim telah pulang. Saat ia melihat istrinya berambut pendek iapun kaget. Tetapi sang istri membelainya dan meyakinkannya bahwa rambut itu akan tumbuh lagi dan ia senang dengan keadaan begini
Untuk sesaat ia mengira Jim akan menangis .hatinya terkejut saat Jim meletakkan kotak kecil di tangannya smbil berbicara “Selamat Natal sayangku”. ”Tetapi aku takut hadiah ini tak akan berguna.” lalu ia membuka kotak itu dan menemukan kaca rambut berbingkai emas salah satu yang paling ia kagumi di jendela toko perhiasan
“Sungguh manis” katanya tetapi pastinya engkau tak akan mengira untuk membeli hadiah seindah ini.
“Aku tahu betapa menginginkannya dirimu” kata Jim ke istrinya, ”Sehingga aku menjual jam emasku yang tak dapat kugunakan”
Lalu Julia memberi sebuah kotak dan ia membuka perlahan untuk kejutan. Saat ia melihat pengikat jam tangan yang baru, ia melihat ke mata istrinya dan tersenyum.
“Dua hadiah tersayang“ katanya, terlau baik untuk di gunakan sekarang, mari kita simpan sampai saat kita bisa menikmati bersama, sementara itu mari kita nikmati hadiah terbaik dari semua ini ‘hadiah dari cinta’.

The Gift Of the Magic

No comments:

Post a Comment