Wednesday, October 28, 2015

ST. AGUSTINUS: USKUP, DOKTOR GEREJA DAN PENITEN YANG RENDAH HATI

I
nb_pinacoteca_coello_claudio_the_triumph_of_st_augustineHari ini kita memperingati St. Agustinus, Uskup dan Doktor Gereja. Sudah layak dan sepantasnya, kita menghaturkan puji dan syukur kepada Allah Tritunggal Mahakudus, karena di sepanjang sejarah perjalanan Gereja, Allah selalu membangkitkan putra-putrinya, memberkati mereka dengan rahmat berlimpah, sehingga hidup dan karya mereka menjadi sebuah pujian yang hidup bagi Allah kita. Tidak hanya itu, para kudus memberikan kita sebuah kepastian yang kokoh: bahwa kekudusan merupakan hal yang dapat digapai oleh kita semua.
Dalam saat penuh rahmat ini, sudah menjadi tradisi gereja bahwa pribadi-pribadi yang menampilkan teladan kekudusan tertinggi, dijunjung tinggi dan diberikan penghormatan mendalam dalam Liturgi Gereja. Oleh karena itu, saat ini tentu menjadi saat yang tepat bagi kita untuk menggali kembali teladan kekudusan St. Agustinus yang hidup sekitar 1600 tahun yang lalu.

ST. MONIKA: CERMIN KEKUDUSAN PARA IBU

Add caption
Hari ini Gereja Katolik di seluruh dunia memperingati St. Monika, ibunda St. Agustinus. Dan keesokan harinya, kita juga akan memperingati St. Agustinus sendiri, sang Doktor Gereja dan juga uskup yang tak kenal lelah dalam melakukan karya pastoral di tengah umatnya. Beginilah cara Gereja menghargai ingatan biografis para anggotanya. Gereja sangat menghargai dan menjunjung tinggi putra-putrinya yang mampu menjalani kehidupan Kristiani seturut kehendak Allah, dan karenanya menjadikan mereka teladan bagi setiap umat beriman. Momen penuh rahmat ini merupakan momen yang bagus untuk memperbaharui komitmen hidup kita, untuk selalu belajar dari orang kudus agar kita pun dapat terus berjalan di jalan kekudusan.

Sunday, October 18, 2015

SUNGAI

Tinggi jauh di dalam sebuah pegunungan,sebuah sungai kecil yg berasal dari sumber yg tersembunyi. Sungai itu mengalir menuju sisi gunung, seluruh jenis daerah yg berbeda, kadang-kadang melonjak dan menggelembung, kadang-kadang ditiup angin menuju ke bawah, tetapi sungai itu tidak pernah terhenti oleh halangan yang mengahalangi.
           
Suatu hari, sungai itu mencapai padang gurun yang luas sekali. Hanya tersisa 1 halangan yang melemahkan, pikir dia. ”Tidak ada sama sekali yang dapat menghentikan saya, dan saya pun dapat melewati halangan ini. Maka sungai itu mengalir di padang gurun itu. Tetapi setiap dia melakukannya, air itu akan menghilang, aliran mengalir menjadi lenyap,terserap oleh pasir yg kering dan panas.

SI PENCABUT NYAWA

Tiga gadis kakak-beradik hidup di bukit. Mereka orang yang ramah dan dermawan dengan keyakinan yang dalam. Suatu hari mereka sedang menggali di belakang rumah mereka ketika mereka menemukan sebuah kotak besar. Mereka membukanya dan menemukan bahwa kotak itu penuh dengan emas. Ketiganya mulai berteriak, “Berhati-hatilah terhadap si pencabut nyawa! Apa yang sekiranya akan kita lakukan? Apa kita menguburnya lagi atau kita tinggalkan saja rumah kita?”

Empat orang pria yang baru saja pindah ke rumah sebelah menguping pembicaraan itu. Mereka berjalan menuju rumah ketiga kakak-beradik itu dan menanyakan masalah mareka. “Kami sedang berusaha untuk memutuskan bagaimana lepas dari si pencabut nyawa,” kata mereka.

Wednesday, October 14, 2015

NOVENA KEPADA SANTO PEREGRINUS

Santo Peregrinus Laziosi
Santo Peregrinus, pembuat keajaiban yang mulia, engkau menjawab panggilan Illahi dengan satu semangat menolak semua bentuk kesenangan hidup dan semua kehormatan duniawi yang hampa, guna mengabdikan dirimu kepada Allah

Engkau bekerja dengan semangat dan tanpa kenal lelah bagi keselamatan jiwa-jiwa. Dalam kesatuan dengan Yesus yang tersalib, engkau dengan sabar menanggung penderitaan yang sangat menyakitkan.

CARA MERENUNGKAN MISTERI-MISTERI DOA ROSARIO

Add caption
Setiap kali berdoa Rosario, hampir selalu kita akan merenungkan misteri-misteri Kitab Suci yang dalam Doa Rosario terbagi atas Peristiwa Sedih, Peristiwa Gembira, Peristiwa Mulia dan yang paling baru yaitu Peristiwa Terang. Tentu ada di antara umat Katolik sekalian termasuk saya sendiri pernah mengalami kesulitan-kesulitan untuk merenungkan Misteri-misteri tersebut. Ada juga di antara umat Katolik termasuk saya sendiri yang seringkali hanya sekadar membaca Misteri-misteri tersebut tanpa mencoba untuk masuk ke dalamnya.

Dua hari lalu teman saya menghibahkan sejumlah buku-buku tua yang bagus, salah satunya adalah buku doa berukuran kecil (buku saku) keluaran Januari 1999 yang berisi doa-doa dasar dan umum dalam Gereja Katolik. Dalam buku ini pula, saya temukan sebuah penjelasan cara-cara untuk merenungkan Misteri-misteri dalam Doa Rosario yang saya yakin bermanfaat untuk kita semua.

BERDOA ROSARIO

Add caption
Doa Rosario terdiri dari doa-doa yang sangat indah:

1. Salib  yang menghiasi setiap Rosario mengingatkan kita akan cinta Yesus kepada kita, akan sengsara-Nya yang menebus dosa kita, dan akan kesempatan yang diberikan Yesus kepada kita untuk menjadi anak-anak Allah. Kita membuat tanda salib untuk bersyukur kepada Yesus dan untuk mengakui tiga misteri iman kita yang terpenting yaitu Tritunggal Mahakudus, Penjelmaan dan Penebusan. Kemudian dengan mengucapkan “Syahadat Para Rasul”, yaitu kedua belas pokok iman yang diwariskan kepada kita oleh Para Rasul, kita memperbaharui iman yang menjadi pegangan kita selama hidup dan pada saat kita mati.

2. Pada biji yang pertama kita berdoa: “Kemuliaan kepada Bapa...” Maka dengan doa ini kita menyatakan secara singkat tujuan hidup dan pekerjaan kita. Menyusul kemudian doa Bapa Kami, doa yang diajarkan Yesus sendiri kepada kita. Dalam Doa ini, kita terutama menghormati Allah dan mohon agar setiap orang boleh mengenal, mencintai dan mengabdi kepada-Nya. Sesudah itu, kita berdoa secara sederhana untuk keperluan dan kepentingan kita sendiri maupun saudara-saudara kita.