Thursday, February 11, 2016

BEBERAPA INFO MENDASAR MENGENAI LENT (MASA PRAPASKAH)

  • Lent (masa 40 hari sebelum Paskah yang biasa disebut masa prapaskah) dimulai pada hari Rabu Abu dan berakhir pada Misa Kamis Putih, dimana Triduum dimulai.
  • Kita wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung
  • Hukum puasa mengikat setiap orang berusia 18-60 tahun kecuali mereka memiliki kondisi medis yang menghalangi kegiatan puasa (maksudnya, jika kondisi fisik tidak memungkinkan, maka tidak masalah kalau tidak berpuasa)
  • Hukum puasa mengizinkan kita makan sekali kenyang ditambah dua kali makan yang porsinya lebih kecil – jika porsi keduanya dikombinasikan – dari porsi makan yang sekali kenyang (full meal). (NB : Lebih gampang memikirkannya ialah sekali makan kenyang (bukan makan sekenyang-kenyangnya) dengan dua kali snack, tapi jangan berlebihan juga. Silakan tentukan sendiri kapan anda makan sekali kenyang, entah itu pagi, siang, sore atau malam)
  • Kita wajib pantang daging pada hari Rabu Abu, hari Jumat selama masa prapaskah, dan Jumat Agung.
Kan. 1251 – Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali hari Jumat itu kebetulan jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya; sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus.
  • Hukum pantang mengikat semua orang yang berusia lebih atau sama dengan 14 tahun kecuali mereka yang memiliki kondisi medis yang menghambat kegiatan pantang.
Kan. 1252 – Peraturan pantang mengikat mereka yang telah berumur genap empat belas tahun; sedangkan peraturan puasa mengikat semua yang berusia dewasa sampai awal tahun ke enampuluh; namun para gembala jiwa dan orangtua hendaknya berusaha agar juga mereka, yang karena usianya masih kurang tidak terikat wajib puasa dan pantang, dibina ke arah cita-rasa tobat yang sejati.
  • Hukum pantang melarang untuk makan makanan yang secara substansial terdiri dari daging mamalia darat dan burung. Berdasarkan opini dari orang yang terpelajar, yang ditemukan dalam moral lama dan teologi pastoral, hukum pantang tidak mempengaruhi reptile, hewan amfibi, serangga, atau hewan lain yang tinggal di air, juga tidak mempengaruhi saus yang terbuat dari daging (susu, ikan, telur, dan makanan yang terbuat dari lemak hewan, diperbolehkan untuk dikonsumsi. Namun karena kita memasuki masa prapaskah, hendaknya jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan tersebut)
  • Pantanglah terhadap hal yang anda sukai seperti garam, daging, gula, sambal, rokok, games, dst. Tidak ada gunanya bila anda pantang daging namun selama hidup anda tidak pernah makan daging atau tidak suka daging. Pantang juga tidak terbatas pada makanan dan minuman saja.
  • Ingatlah bahwa pantang dan berpuasa bertujuan untuk mengendalikan diri dan untuk memperbaharui sikap tobat kita. Selain itu, cara berpuasa umat katolik berbeda dengan umat muslim. Tidak ada batasan jam, puasa dan pantang dilakukan selama 24 jam. Anda juga bisa minum air putih selama masa puasa dan pantang.
  • Anda bisa berpantang dan berpuasa diluar hari wajib pantang dan puasa, jadi silakan mengatur sendiri sesuai niat dan kemampuan anda.
  • Durasi masa prapaskah adalah 44 hari jika tidak berakhir pada sore Kamis Putih, jumlah 40 hari hanyalah perkiraan.
  • Hari Minggu adalah bagian dari masa prapaskah, tapi karena tindakan penebusan dosa (penance) adalah sukarela dibandingkan puasa dan pantang, maka anda dapat beristirahat dari kegiatan penance pada hari Minggu
  • Untuk memenuhi kewajiban paskah, kita wajib menerima komuni antara Rabu Abu dan Minggu Trinitas, yang adalah Minggu setelah Pentekosta.

No comments:

Post a Comment