Monday, December 24, 2012

DUA CERMIN



Setan selalu menggunakan hal-hal yang menyenangkan dalam menciptakan kekacauan.Untuk membantu pekerjaannya menjadi lebih baik, suatu ketika ia membuat sebuah cermin yang spesial. Cermin ini dapat memperkecil bayangan segala kebaikan dan keindahan di dunia, dan memperbesar segala keburukan dan kejelekan. Setan bersenang-senang dengan mengelilingi bumi, meletakkan cermin tersebut di depan mata orang-orang, hingga akhirnya tidak menjadi sebuah tanah yang kosong, atau seorang diri, yang belum melihat perubahan gambaran dunia.

Suatu hari, setan tertawa sehingga cermin itu tergelincir dari tangannya dan pecah menjadi beribu-ribu hingga berjuta-juta pecahan kecil. Dan sebuah badai besar bertiup dan membawa pecahan-pecahannya ke setiap penjuru dunia.

Beberapa dari pecahan-pecahan itu sama kecilnya seperti butir-butiran pasir. Mereka menyangkut di mata orang-orang, dan sejak saat itu, orang-orang yang malang itu hanya dapat melihat keburukan di dunia. Hal-hal yang baik memudar bahkan hampir menghilang. Pecahan-pecahan lainnya diangkut, hingga bertahun-tahun, dan membuatnya menjadi kacamata, dan ketika orang-orang menggunakan kacamata itu, Mereka tidak akan pernah melihat keadaan yang sebenarnya.

Tuhan sangat sedih ketika Ia melihat betapa parahnya kerusakan penglihatan mereka jadinya, dan betapa banyaknay dari mereka yang hanya dapat melihat hal-hal buruk di sekitar mereka, kehilangan penglihatan segala sesuatu yang baikdan indah. Tuhan mempunyai sebuah ide untuk membuat emuanya kembali menjadi baik “Aku tau apa yang harus kulakukan, “Ia berkata kepada dirinya sendiri. “Anak-Ku merupakan gambaran dari diriku, Ia adalah bayangan sejati dari diriku. Aku akan mengirimnya ke dunia. Ia akan memancarkan Kebaikan dan keadilanku, dan menunjukkan kepada dunia betapa Aku berusaha untuk mewujudkannya.”

Jadi Yesus menjadi cermin untuk umat Tuhan. Ia memancarkan kebaikan Tuhan untuk seluruh dunia, bahkan untuk pencuri-pencuri dan penipu-penipu, dan untuk siapapun yang dipandang rendah oleh dunia. Ia memancarkan keteguhan hati dan kepercayaan ke dalam hati yang telah rusak dan putus asa. Ia memancarkan kelembutan untuk mereka yang sedang berduka cita, dan memberikan keberanian untuk mereka yang dilumpuhkan oleh ketakutan.

Banyak orang mengakui cermin Tuhan dan mengakui Yesus. Mereka mencintai dan mempercayai. Tetapi yang lainnya merasa iri dan mereka meninggalkan kepercayaan mereka terhadap Tuhan Yang Maha Kasih. Pada akhirnya, mereka tidak dapat memberi toleransi lebih lama lagi kepada-Nya. Mereka berkelompok melawan yesus dan membunuhnya. Mereka memecahkan cermin Tuhan.

Dan sebuah badai besar bertiup. Dan menerbangkan pecahan-pecahan cermin Tuhan ke setiap penjuru dunia, dan terjadi berulang-ulang seperti hari ini. Pecahan-pecahan ini menyangkut di mata banyak, banyak orang, dan ketika ini terjadi, mereka dapat melihat dunia Tuhan kembali, Seperti pandangan Yesus terhadap dunia Tuhan. Kecantikan dan kebaikan ciptaan Tuhan dan umat-Nya adalah hal yang paling utama yang mereka lihat, dan kemudian mereka menyadari keburukan dan kejelekan hanya sementara dan dapat dikuasai.
Hans Christian Anderson


No comments:

Post a Comment