Saturday, December 29, 2012

HARTA BENDA YANG TERSEMBUNYI



Suatu hari, disana hidup pendeta Yahudi tua bernama Eisik dalam sebuah rumah petak kecil di kota Krakow, Polandia. Eisik telah hidup dalam kemiskinan bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun semua berlangsung dengan sangat berat, Eisik telah menyimpan kepercayaan dan melihat setelah keluarganya menjadi baik yang ia punya.
Dan ini menyebabkan ia percaya, ketika dia mengalami sebuah mimpi di suatu malam, mimpi tersebut menyampaikan sebuah pesan dari Tuhan. Dalam mimpi, ia mendapat sebuah gambaran sebuah peti emas, tersembunyi dibawah jembatan khusus di bawah tanah tempat raja di Prague.
Pertama-tama, dia termangu-mangu untuk percaya apa yang dia mimpikan. Tetapi mimpi berulang untuk kedua kalinya dan ketika untuk ketiga kalinya, dia memutuskan untuk membuat perjalanan ke Prague.

Tapi ketika ia menemukan jembatan yang di dalam mimpinya, ia menemukan bahwa ini dijaga siang dan malam oleh pengawal-pengawal, dan ia tidak berani untuk memulai menggali. Namun, ia datang kejembatan tiap pagi, dan berjalan mengelilingi jembatan sepanjang hari sampai malam.
Tanpa terkecuali, kepala penjaga, memberitahu kepada pendeta Yahudi yang berkelakuan aneh, bertanya kepada dia, dengan cara yang sangat bersahabat, apakah ia sedang mencari sesuatu di sana atau mungkin menunggu seseorang.
Akhirnya dengan cepat pendeta Yahudi Eisik berbicara kepada penjaga dengan bersahabat tentang mimpinya yang telah membawa dia dengan segala cara ke Prague dari Krakow. Penjaga tertawa : “Oh, sangat merugikan,“ katanya. “ kamu lelaki tua yang malang dengan sepatu yang sudah usang kamu telah berpetualang dengan cara seperti ini untuk demi dari sebuah mimpi! Baiklah, kamu lebih tolol, untuk mempercayai sebuah mimpi. Saya dapat mengatakan kamu bahwa mimpi dapat dipercayai, ketika saya akan berada sebaik di atas jalan, karena sebuah mimpi telah berkata kepada saya untuk berjalan ke Krakow, dan untuk mencari tau sebuah gubuk di daerah termiskin, termasuk seseorang yang telah memanggil pendeta Yahudi Eisik. Disana saya seharusnya untuk mencari dibelakang dari perapian, dimana saya akan menemukan harta benda yang tersembunyi. Cuma gambaran bagaimana saya seharusnya untuk menemukan harta itu dalam kota yang keras, dimana disana seharusnya ada ratusan dari pendeta Yahudi Eisik!” Dan dia tertawa lagi.
Pendeta Yahudi Eisik menunduk dengan sangat ramah, dan berputar kembali ke rumah, untuk menemukan harta benda yang tersembunyi lebih dekat ke dia dari pada apapun yang telah ia imajinasikan.
Diceritakan kembali dari sebuah cerita tradisional Eropa Timur

No comments:

Post a Comment