Suatu pagi, matahari datang dengan perasaan bosan.
Saya sangat lelah setiap pagi
memberikan cahaya kepada bumi, setiap hari, katanya.
Saya lelah membuat jagung menjadi
masak dan mencairkan salju. Apa yang dilakukan manusia untukku sebagai balasannya?
Matahari tetap memikirkan semua itu,
saat hujan tiba. ‘Nona Hujan!, kata
matahari, kau
menyirami bumi setiap saat dan membuat bunga tumbuh. Kau membuat lapangan
menjadi hijau dan memenuhi sungai. Apa yang dilakukan manusia untukmu sebagai
balasannya?
Mendengar hal ini, hujan mengeluarkan
suara yang berisik dan menjatuhkan airnya terlebih dahulu. Dan selagi airnya
jatuh, Ia meneriakkan kata-kata
ini: Dengar, bumi, kamu
membiarkan manusia bekerja, menelanjangimu, melukaimu, menggoresmu. Apa yang
dilakukan manusia untukmu sebagai balasannya?
Bumi berbalik ke alurnya dan berkata
kepada biji gandum. ’Hei,
biji gandum kecil. Kamu membiarkan dirimu sendiri mati agar manusia mendapat
makanan. Apa yang dilakukan untukmu sebagai balasannya?
Dan
matahari pun berhenti bersinar.
Hujan
berhenti turun.
Bumi
berhenti menyimpan gandum.
Gandum
berhenti tumbuh.
Dan
kehidupan pun hilang dari wajah dunia.
Pada suatu saat, matahari menjadi
bosan, karena sudah tidak ada lagi anak-
anak kecil yang menari di dalam kehangatannya dan terangnya.
Hujan menjadi sedih sudah tidak pernah
melihat senyum tukang kebun di kebunnya.
Bumi menjadi jenuh tidak lagi
mendengar iringan gembira dari pekerja di sana.
Dan biji gandum mulai menjadi busuk
dalam kesunyian.
Bersama, Mereka memutuskan untuk
bertemu Tuhan, Sang Pencipta, dan ini harus yang mereka bilang kepada-Nya:
Raja, semuanya telah mati di jagad raya yang telah Tuhan ciptakan untuk menjadi
baik dan subur, Berikanlah kembali kehidupan di bumi, Kami memohon kepadamu.
Dan Tuhan menjelaskan: ‘Temankku, Aku
telah memberikanmu semuanya untuuk melangsungkan kehidupan di bumi. Kehidupan
tidak bisa lahir kecuali dari kamu dan diantara kamu. Dan kehidupan akan lahir
baru jika diantara kamu bekerja sama dengan alam dengan segala ciptaan. Untuk
hidup adalah lahir keluar dari kerja sama dari kehidupan. Dan jika kerja sama
ini ditolak; Kehidupan tidak dapat terjadi.’
NN
No comments:
Post a Comment