Seorang nelayan
di tengah hari yang cerah, memandang
lautan, melihat perahu kecilnya meluncur dengan jangkar, dan berpikir mengenai
dirinya sendiri betapa enaknya berjemur tanpa rasa kahwatir, melihat ombak yang
begejolak dan menikmati ciptaan Tuhan.
Tetapi mimpinya
dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang berpakaian rapi dan seorang pengusaha
yang kelebihan berat badan yang kelihatan gemuk, dan masuk kedalam neverie
dengan pertanyaan yang tajam: “Apa yang kau lakukan bermalas-malasan di tengah
hari? Kenapa kamu tidak menjala ikan?
Nelayan mejawab
“saya telah menyelesaikan hari menjalaku. Saya telah membawa ikanku ke pasar,
dan sekarang saya santai berjemur.
“Tapi kenapa kamu tidak ke laut lagi dan
menangkap lebih banyak ikan ?”, tanyanya dengan mendesak.
“Kenapa saya harus melakukan itu ?” jawab
nelayan dengan sopan.
“Baik, lalu kamu dapat memperoleh uang 2 kali
“.
“Kenapa saya harus melakukan itu ?”
“Baik, lalu kamu dapat membeli perahu yang
lebih besar dan lebih baik, dan menangkap lebih banyak ikan . Kamu juga dapat
memperkerjakan orang lain untuk menjala. Kataku, kamu dapat memiliki searmada
perahu memancing jika kamu tidak terlalu malas.
“Kenapa saya harus melakukan itu ?”
“Baik, jika kamu memiliki searmada kapal, dan memperkerjakan
orang untuk menjala, kamu akan memiliki uang sebanyak yang kamu mimipikan.
“Kenapa saya harus melakukan itu ?”
“Baik, lalu kamu dapat menghabiskan sisa
hidupmu hanya melakukan apapun yang kamu mau, berjemur, santai dan
menikmatidirimu, tanpa rasa khawatir..”
Sumber tidak Diketahui
No comments:
Post a Comment